Inovasi kemasan plastik berkelanjutan dari Greenhope (PT Harapan Interaksi Swadaya) diakui sebagai studi kasus dalam Global Innovation Index (GII) 2024 yang diterbitkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO). Laporan yang bertajuk Unlocking the Promise of Social Entrepreneurship ini menyoroti pendekatan inovatif Greenhope dalam menciptakan plastik yang mudah terurai secara hayati serta kontribusi signifikan perusahaan dalam mengatasi tantangan lingkungan global.
Unduh laporan di sini. Lihat studi kasus perusahaan sosial di sini.
Pengakuan Greenhope dalam GII 2024 tidak hanya menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menempatkannya di garis depan kewirausahaan sosial yang menawarkan solusi nyata untuk masalah lingkungan dan sosial. Studi kasus tersebut menekankan dampak Greenhope dalam gerakan global untuk mengurangi limbah plastik dan mempromosikan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Solusi Inovatif untuk Limbah Plastik
Sejak berdiri pada 2017, setelah lebih dari satu dekade penelitian, Greenhope telah memantapkan diri sebagai pemimpin dalam pengembangan plastik yang mudah terurai secara hayati. Produk andalannya, Ecoplas, adalah resin berbasis bio yang terbuat dari pati singkong yang dapat diperbarui dan bersumber dari koperasi petani melalui skema perdagangan yang adil (fair trade). Ecoplas telah dipatenkan di AS, Singapura, dan Indonesia, serta dapat digunakan pada mesin produksi plastik yang sudah ada, sehingga menjadi alternatif yang dapat diakses dan diadaptasi oleh industri secara global.
Studi kasus dalam GII menyoroti teknologi biodegradable Greenhope yang inovatif, dengan catatan bahwa material perusahaan ini mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 30% dibandingkan plastik konvensional dan dapat terurai dalam waktu 7-12 bulan di tempat pembuangan sampah dan lingkungan alami. Dengan perkiraan produksi plastik yang mencapai 460 juta ton per tahun, teknologi Greenhope menawarkan solusi yang layak untuk mengurangi dampak lingkungan.
Dampak dan Jangkauan Global
Pengaruh Greenhope dengan produknya kini melayani klien di 15 negara. Perusahaan ini bekerja sama dengan lebih dari 150 konverter plastik, merek, dan pengecer di seluruh dunia, membantu mereka menggantikan plastik konvensional dengan alternatif yang dapat terurai secara hayati. Hingga saat ini, produk Greenhope telah menggantikan lebih dari 150.000 ton plastik konvensional, setara dengan 12,7 miliar kantong plastik.
Menurut laporan GII 2024, dampak ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi Greenhope tetapi juga komitmennya terhadap tanggung jawab sosial. Dengan mendapatkan pati singkong dari koperasi petani melalui skema perdagangan adil, Greenhope mendorong pemberdayaan ekonomi di komunitas pedesaan, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif.
Kewirausahaan Sosial menjadi Inti Bisnis
Laporan Unlocking the Promise of Social Entrepreneurship dari WIPO menyoroti posisi unik Greenhope sebagai perusahaan sosial yang menggabungkan profitabilitas dengan hasil positif untuk lingkungan dan sosial. Tidak seperti banyak perusahaan di industri plastik, Greenhope mengintegrasikan misinya ke dalam setiap aspek bisnisnya, mulai dari inovasi yang dilindungi paten hingga kolaborasi dengan mitra lokal dan global.
Pendiri Greenhope, Sugianto Tandio dan Tommy Tjiptadjaja, membawa keahlian yang saling melengkapi— Sugianto Tandio dengan pengetahuan mendalam tentang kemasan dan manufaktur plastik, sementara Tommy Tjiptadjaja dengan pengalaman dalam strategi korporat dan konsultasi manajemen—memungkinkan Greenhope menavigasi kompleksitas dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan.
Sebagaimana disebutkan dalam studi kasus GII, kesuksesan Greenhope dibangun di atas pendekatan holistik terhadap kemasan plastik. Alih-alih memposisikan plastik biodegradable sebagai satu-satunya solusi, Greenhope menyadari bahwa masa depan kemasan terletak pada upaya kolaboratif yang mencakup pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, serta adopsi material generasi berikutnya.
"Kami memahami bahwa tidak ada satu solusi pun yang dapat menyelesaikan krisis plastik," kata Tommy Tjiptadjaja, salah satu pendiri Greenhope. "Kami percaya bahwa plastik biodegradable seperti Ecoplas merupakan bagian penting dari solusi, tetapi kami juga mendukung pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang. Kuncinya adalah menemukan aplikasi yang tepat untuk setiap teknologi."
Membangun Ekosistem Berkelanjutan
Laporan GII juga menyoroti upaya Greenhope untuk mendorong inovasi di luar operasi internalnya. Perusahaan bekerja sama dengan institusi pendidikan dan penelitian, LSM, pemerintah lokal dan nasional, serta organisasi internasional seperti UNDP dan World Economic Forum (WEF) untuk mendorong perubahan sistemik dalam industri kemasan plastik.
Pendekatan kolaboratif ini membantu Greenhope menarik talenta terbaik dan membangun ekosistem berkelanjutan di sekitar misinya. Dengan berinvestasi dalam aliansi bersama organisasi yang memiliki visi serupa, perusahaan memainkan peran penting dalam memajukan teknologi serta tujuan keberlanjutan yang lebih luas.
Pengakuan dari Pemimpin Inovasi Global
Dimasukkannya Greenhope dalam Global Innovation Index 2024 memperkuat reputasinya sebagai perusahaan yang kredibel dan visioner di sektor kemasan berkelanjutan. Laporan ini menempatkan Greenhope di antara inovator terkemuka dunia, khususnya dalam bidang kewirausahaan sosial, yang berfokus pada menciptakan nilai ekonomi sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Seiring dengan pertumbuhan Greenhope, komitmennya untuk memperluas alternatif berkelanjutan untuk plastik tetap teguh. Dengan permintaan global yang semakin meningkat untuk solusi kemasan ramah lingkungan, Greenhope berada di posisi yang tepat untuk memimpin dalam menyediakan alternatif biodegradable yang selaras dengan tujuan korporat dan lingkungan.
Masa Depan yang Cerah
Pengakuan Greenhope dalam Global Innovation Index 2024 adalah bukti upaya inovatifnya dalam menyelesaikan salah satu tantangan lingkungan terbesar saat ini—limbah plastik. Seiring dunia bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, teknologi dan model kewirausahaan sosial Greenhope menawarkan solusi yang dapat diadopsi secara luas oleh industri yang ingin mengurangi jejak lingkungan mereka tanpa mengorbankan kinerja.
Dengan terus berinovasi, berkolaborasi, dan memperluas jangkauannya di seluruh dunia, Greenhope membuktikan bahwa dunia tanpa plastik berbahaya bukan hanya mimpi yang jauh—melainkan sebuah kenyataan yang dapat dicapai.