Ecoplas, Inovasi Greenhope Dalam Bumn Startup Day Diapresiasi Presiden Jokowi

Jum'at, 09 September 2022

Presiden Joko Widodo Apresiasi Teknologi Lokal Inovasi Greenhope dalam BUMN Start Up Day

 

Jakarta—Kementerian BUMN bekerja sama dengan beragam perusahaan rintisan (start up) menggelar program BUMN Startup Day di Tangerang dari tanggal 26-28 September 2022. Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiroatmojo, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar serta beberapa petinggi BUMN bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Start Up untuk bersinergi dengan berbagai BUMN yang ada di Indonesia. Pasalnya, BUMN punya dukungan end-to-end dari beragam sektor dan industri yang dapat mendukung pertumbuhan Start Up. Harapannya, dengan berbagai macam jaringan, pendanaan, dan kesempatan kolaborasi, BUMN akan mendukung pengembangan Start Up Indonesia untuk memajukan ekonomi bangsa.

Greenhope adalah salah satu perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti ajang networking tersebut. Hadir dalam kesempatan itu CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja yang turut menjelaskan mengenai teknologi plastik mudah terurai Greenhope di booth pameran. Seusai memberikan pidato, Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa stand milik peserta. Salah satu yang dikunjungi adalah stand Greenhope dan berdialog dengan CEO Greenhope. Kepada Tommy, Presiden menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang telah dilakukan oleh pihak Greenhope untuk berkontribusi kepada kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani singkong. “Ini (inovasi teknologi) bagus sekali untuk dikembangkan di Indonesia karena bahan baku yang dibutuhkan tersedia di Indonesia),” ujar Presiden Joko Widodo.

Di tempat yang sama, Head of Marketing and Sales Greenhope Arsika Ahmad, menyampaikan rasa bangganya karena pihaknya telah terpilih untuk mengikuti program BUMN Start Up Day.  “Kami akan ikut andil untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tegas wanita berambut panjang ini.

Sebagai informasi, acara yang berlangsung di ICE BSD City ini punya cara tersendiri untuk memaksimalkan potensi Start Up-Start Up di Indonesia. BUMN Start Up Day akan mendukung perusahaan-perusahaan Start Up untuk scale up (naik level) dengan membuat rangkaian acara business matching, rapid mentoring, investor pitching, conference dan pameran Start Up.

Acara ini merupakan langkah awal yang dibuat untuk mengidentifikasi Start Up yang sudah menerima investasi dan sedang mengembangkan bisnisnya. Nantinya, Start Up yang sudah menerima status soonicorn dan sedang berkembang menuju unicorn akan mendapatkan akses ke expansion stage bernama Merah Putih Fund. Arsika berharap berharap bahwa acara ini dapat membuka langkah berikutnya dalam pengembangan bisnis Greenhope.

Terkait rangkaian acara itu, Arsika menyebutkan bahwa Greenhope akan menunjukkan produk resin bioplastik ramah lingkungannya, yakni Ecoplas. Ini adalah plastik biodegradable yang terbuat dari ketela. “Penggunaan Ecoplas di seluruh Indonesia tentu saja dapat menjadi solusi pencemaran lingkungan. Lebih daripada itu, Ecoplas juga akan memberikan dampak sosial yang positif bagi negeri ini, tambah Arsika Ahmad.  

Produk resin plastik biodegradable berbasis nabati dari Greenhope ini sudah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional sebagai salah satu plastik dengan material biodegradable yang paling kompetitif. Pasalnya, Ecoplas menghadirkan plastik yang tak hanya ramah lingkungan namun juga terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, Ecoplas mendukung perubahan lingkungan yang positif bagi kelangsungan hidup generasi berikutnya dengan menghadirkan pilihan plastik yang lebih berkelanjutan dan mudah terurai.

Lebih jauh, Arsika menyebutkan bahwa rangkaian acaranya akan dimulai dari Business Matching yang memungkinkan adanya pertemuan antara pihak Start Up dan pimpinan BUMN untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama antar bisnis. BUMN yang akan terlibat dalam sesi ini meliputi Pertamina, PLN, Pelindo, BNI, Mandiri, Garuda Indonesia dan lain sebagainya.

BUMN Start Up Day juga memungkinkan Start Up untuk melakukan pitching demi mendapatkan investasi potensial dan pendanaan. “Sesi investor pitching ini tentu saja akan kami manfaatkan sebaik-baiknya demi mendukung perkembangan Greenhope,” tuturnya.  

Selain mengikuti sesi investor pitching, Arsika menambahkan bahwa produk Ecoplas akan dipamerkan dalam acara Start Up exhibition yang akan melibatkan lebih dari 150 Start Up. “Kesempatan ini tentu akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk menunjukkan kebolehan Ecoplas, ujar Arsika Ahmad.

Menjelaskan tentang kelebihan Ecoplas, dia menyampaikan bahwa plastik biasa yang membutuhkan ribuan tahun untuk terurai. “Ecoplas menyajikan alternatif yang lebih baik bagi lingkungan kita, selain itu produk ini juga sudah mengantongi sertifikasi German Din-Certco Bio-Based ASTM 6866,” sebut Arsika. Dengan diperolehnya sertifikasi itu, dia menegaskan bahwa produk Greenhope dapat mengalami biodegradasi dengan cepat bahkan tanpa bantuan mesin pengelolaan sampah.

Tak hanya itu, menurut Arsika, Ecoplas juga sudah mendapatkan sertifikasi Fair for life dari IMO Switzerland (fairforlife.org). Sertifikat ini menunjukkan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Ecoplas dihasilkan oleh petani berpengalaman dan dibeli dengan harga premium atau di atas harga pasar. “Dengan demikian, kami ingin menunjukkan bahwa Ecoplas tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani Indonesia,” tutup Arsika