Greenhope Terpilih Untuk Program Tujuan yang Tidak Masuk Akal Untuk Dedikasi Untuk Mengatasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Pada Tahun 2030

Setelah melalui proses seleksi ketat yang melibatkan ratusan perusahaan kelas dunia dari seluruh dunia, Tommy Tjiptadjaja dari Greenhope, Indonesia terpilih untuk bergabung dengan lima belas perusahaan lainnya dalam program tahunan Unreasonable Goals yang diselenggarakan pada bulan November 2018.

Pada tanggal 25 September 2015, para pemimpin dari 193 negara berkumpul di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengadopsi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mencakup pengentasan kelaparan, melestarikan lautan, memastikan kesetaraan gender, dan menyediakan akses energi bersih untuk semua. Unreasonable Goals adalah kemitraan antara pemerintah, perusahaan multinasional, dan Unreasonable Group dengan fokus utama untuk mempercepat kemampuan kita mencapai tujuan-tujuan penting ini dengan memanfaatkan kekuatan pasar.

Program dua minggu ini dirancang untuk menyatukan 16 solusi kewirausahaan yang sangat terukur, masing-masing diposisikan secara unik untuk menyelesaikan setidaknya satu dari SDG. Tujuan ke-17 menunjukkan pentingnya kemitraan publik-swasta untuk mencapai agenda PBB, dengan Kantor Kemitraan Global Sekretaris di Departemen Luar Negeri AS sebagai mitra pendiri inisiatif ini pada tahun 2017. Mitra utama tahun ini termasuk Johnson & Johnson dan Lottery.com.

Greenhope adalah perusahaan sosial teknologi dengan misi untuk membantu dunia beralih ke konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan melalui teknologi plastik dan pertanian berkelanjutan. Ecoplas, bioplastik terurai berbasis singkong/tapioka yang telah dipatenkan, berasal dari koperasi petani di seluruh Indonesia yang menerima harga jual bersertifikat 'Fair for Life' untuk hasil kerja mereka. Ecoplas telah digunakan untuk membuat tas belanja, penutup TPA, kantong sampah, kantong kotoran anjing, kemasan, dan banyak lagi. Oxium adalah bahan tambahan yang dipatenkan di Amerika Serikat yang mempercepat oksidasi dan biodegradasi plastik, memperpendek rantai molekul dan kimianya dengan cepat dan membuat plastik biasa terurai dalam waktu dua tahun menjadi CO2, H2O, dan biomassa. 

Produk organik Greenhope, Komposku, meremajakan tanah yang terkontaminasi dan mengembalikan kesuburan alaminya untuk memastikan hasil panen dan pendapatan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi para petani. Greenhope secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak di seluruh pemerintah daerah dan nasional, sektor swasta (produsen, pemilik merek), dan LSM di sepuluh negara di seluruh dunia (dan berkembang dengan cepat) untuk memberikan perubahan sistemik untuk dunia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Selama program intensif tersebut, Greenhope menerima bimbingan dan saran dari para pakar bisnis dan pengusaha serial, termasuk Tom Chi, mantan kepala pengalaman di Google X; Betty Hudson, Presiden di Hudson & Associates dan mantan Chief Communications Officer di National Geographic; dan Hunter Lovins, Pahlawan Planet Majalah TIME dan pendiri Solusi Kapitalisme Alami.

Program ini berlangsung di Connecticut dan mencakup pertemuan para penyandang dana yang telah dikurasi, di mana Greenhope memamerkan inovasi kami. “Sebagai perusahaan idealis yang mencoba memecahkan salah satu masalah paling menantang di dunia, terkadang kami merasa kesepian. Melalui komunitas pemimpin dan mentor Unreasonable Goals, saya belajar banyak, mendapatkan banyak teman baru, mendapatkan energi dan inspirasi, diperkenalkan dengan banyak jaringan baru, dan juga menyumbangkan keahlian saya sebagai bagian dari komunitas. Ini merupakan salah satu pengalaman yang mengubah hidup saya, baik secara pribadi maupun profesional. Ke depannya, saya berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar lagi, yang sebagian besar dimungkinkan oleh program ini,” ungkap Tommy.

Diselenggarakan di negara yang berbeda setiap tahunnya, kemitraan ini akan berlangsung setiap tahun hingga tahun 2030. “Setelah menjalankan inisiatif ini selama 13 tahun, kami telah bekerja sama dengan lebih dari 200 wirausahawan global dengan pertumbuhan tercepat dan paling menjanjikan di masa kini,” ujar Daniel Epstein, pendiri dan CEO Unreasonable Group. “Kami telah bermitra dengan beberapa pemerintah nasional dan puluhan perusahaan dan organisasi multinasional. Jaringan global kolektif inilah yang akan mengarahkan miliaran dolar ke masalah-masalah yang paling mendesak di dunia dan berdampak pada miliaran nyawa.”

Secara kumulatif, 16 perusahaan yang berpartisipasi dalam program perdana Unreasonable Goals tahun lalu telah mengumpulkan lebih dari $174 juta USD, menghasilkan pendapatan lebih dari $143 juta, dan telah memberikan dampak positif bagi kehidupan hampir 95 juta orang di lebih dari 75 negara. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai inisiatif ini dan usaha-usaha yang telah dilakukan, kunjungi https://unreasonable-goals.com/.

Tentang Perusahaan

First Access (Tujuan #1: Tanpa Kemiskinan) menciptakan platform data pintar dengan aplikasi seluler yang dapat dikonfigurasi bagi para pemberi pinjaman untuk mendigitalkan, mengotomatisasi, dan menjangkau pelanggan mana pun, di mana pun.

ALGAMA (Tujuan #2: Mengentaskan Kelaparan) memanfaatkan potensi unik ganggang mikro untuk menghasilkan makanan yang berkelanjutan dan bergizi bagi populasi global yang berkembang pesat.

Copper3D (Tujuan #3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik) menetapkan standar baru dalam industri pencetakan 3D dengan mengembangkan nanokomposit antibakteri yang melawan bakteri untuk prostetik yang dicetak.

BRCK (Tujuan #4: Pendidikan Berkualitas) sedang membangun alat konektivitas untuk membawa masyarakat Afrika online secara gratis, mengamankan lebih dari 250.000 pengguna platform WiFi publik hanya dalam beberapa bulan.

Bloomlife (Tujuan #5: Kesetaraan Gender) merancang masa depan perawatan prenatal dengan kombinasi teknologi, ilmu pengetahuan, dan keahlian medis yang paling canggih, melayani lebih dari 4.000 ibu hingga saat ini.

Cambridge Industries (Tujuan #6: Air Bersih dan Sanitasi & Tujuan #7: Energi Bersih dan Terjangkau) merancang, membangun, dan mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi yang sangat kompetitif dan dapat diskalakan, yang disesuaikan dengan kebutuhan di Afrika Sub-Sahara.

LabourNet (Tujuan #8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) meningkatkan keterampilan dan produktivitas pekerja di sektor informal melalui program pelatihan kejuruannya, memberikan pelatihan kepada lebih dari 700.000 orang di India.

Ambercycle (Tujuan #9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) mengubah jutaan ton pakaian bekas menjadi bahan baku untuk produksi tekstil, yang berkontribusi pada rantai pasokan pakaian yang sepenuhnya sirkular pada tahun 2030.

Lidya (Tujuan #10: Mengurangi Ketidaksetaraan) membangun platform layanan keuangan masa depan bagi masyarakat Afrika di seluruh dunia, dengan lebih dari 100.000 bisnis yang telah bergabung dengan layanan mereka.

Roots Studio (Tujuan #11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan) mendigitalkan karya dan kisah-kisah yang terancam punah dari para seniman tradisional dari daerah terpencil di seluruh dunia ke dalam perpustakaan online untuk mendapatkan lisensi, dengan lebih dari 2.000 seniman hingga saat ini.

Greenhope (Tujuan #12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab) membuat plastik menjadi ramah lingkungan dengan menggunakan agriteknologi untuk membuat alternatif plastik berbasis bio dan dapat terurai, dengan produknya di lebih dari sepuluh negara dan terus bertambah.

Veerhouse Voda (Tujuan #13: Aksi Iklim) menyediakan bangunan yang ramah lingkungan dan tahan bencana di Karibia 5x lebih cepat daripada metode tradisional.

Catalina Sea Ranch (Tujuan #14: Kehidupan di Bawah Air) menciptakan fasilitas akuakultur pertama di perairan federal AS yang menghasilkan protein regeneratif yang segar dan berkelanjutan untuk memberi makan dunia.

Lingrove (Tujuan #15: Kehidupan di Darat) membuat kayu tanpa pohon dan menciptakan bahan serat alami berkinerja tinggi dan ramah lingkungan untuk menghadirkan produk yang lebih ringan, lebih kuat, dan lebih baik ke pasar.

IN-Code Technologies (Tujuan #16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat) melawan perdagangan gelap dan menciptakan dunia yang lebih aman dengan menghilangkan pasar palsu dengan teknologi penanda anti-pemalsuan yang telah terbukti dan tidak terlihat.

Hala Systems (Tujuan #16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat) mengembangkan solusi teknologi inovatif untuk mengurangi bahaya, meningkatkan keamanan, dan menstabilkan masyarakat di beberapa tempat terberat di dunia.

Tentang Unreasonable Group

Misi Unreasonable adalah mendorong sumber daya dan mendobrak hambatan bagi para wirausahawan untuk memecahkan tantangan global utama (misalnya, memastikan energi terbarukan menjangkau 1,3 miliar orang yang saat ini tidak memiliki listrik, menata ulang masa depan perawatan kesehatan, atau mengatasi krisis pengangguran global). Melalui program akselerator di seluruh dunia, dana ekuitas swasta yang berorientasi global, jaringan yang luas dari para pemimpin bisnis serial sebagai mentor, dan kegiatan bercerita dan media yang canggih, Unreasonable dirancang untuk secara eksklusif mendukung para wirausahawan yang diposisikan untuk memecahkan masalah terberat masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Unreasonable, silakan kunjungi situs web kami, http://www.unreasonablegroup.com.