Teknologi Biodegradable Terbukti Bahkan di Lingkungan Laut

Kamis, 01 April 2021

Jakarta, 01 April 2021 - Sebuah laporan terobosan dalam industri teknologi plastik yang dilakukan oleh Queen Mary University London dan Station d'essais de Vieillissement naturel de Bandol baru saja dirilis dan mengkonfirmasi proses biodegradasi pada plastik yang mengandung d2w oxo-biodegradable masterbatch.

Studi ini mengonfirmasi temuan para ilmuwan dalam laporan sementara mereka pada September 2020, s “Plastik yang dapat terurai secara hayati terurai di air laut dan melakukannya dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi daripada plastik konvensional,” dan bahwa “Tingkat oksidasi yang diperoleh karena katalis pengurai d2w ternyata sangat penting dalam proses penguraian.” Yang paling penting, penelitian ini menerapkan teknik yang berbeda untuk membuktikan biodegradasi plastik d2w di lingkungan laut, tanpa meninggalkan residu beracun. 

CEO Symphony Environmental, perusahaan yang berkontribusi terhadap biaya proyek ini, Michael Laurier mengatakan, “Tidak ada pemerintah yang ragu bahwa plastik oxo-biodegradable (yang berbeda dengan plastik yang dapat terurai secara alami) dapat terurai dengan baik di lingkungan terbuka dan tidak beracun. Oleh karena itu, ini bukan jenis bahan yang dimaksudkan oleh UE untuk dilarang, dan saya percaya bahwa ini dan bukti ilmiah lainnya sekarang akan menghilangkan kebingungan di pasar.”

Lebih lanjut tentang laporan tersebut di tautan berikut:

https://www.directorstalkinterviews.com/symphony-environmental-technologies-conclude-5-year-oxomar-study-with-d2w/412972050