Greenhope Beri Klarifikasi Viral Kantong Plastik Kurban Oxium

Sabtu, 29 Juni 2019

Menanggapi kesimpang-siuran berita viral mengenai Kantong Kurban Oxium, kami, Greenhope (PT Harapan Interaksi Swadaya) selaku produsen teknologi, paten, dan merk dagang Oxium ingin menyampaikan bahwa hal ini terjadi karena ketidak-sengaja-an pihak penjual independen/ reseller kami yang salah menyebutkan teknologi Oxium, plastik oxo-biodegradable sebagai Ecoplas, plastik yang terbuat dari singkong.

Kami menyadari hal ini menimbulkan kebingungan di masyarakat, untuk itu kami ingin menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai berikut:

1) Bahwa memang benar Oxium (plastik oxo-biodegradable) bukan plastik yang terbuat dari singkong, melainkan aditif yang mampu mengurai plastik dalam waktu 2-5 tahun yang ditandai dengan berkurangnya bobot molekul plastik dan berubah menjadi H2O, CO2 dan biomassa yang sudah diuji menggunakan standar uji ASTM D 6954, D 5208 dan D 3826.

2) Oxium sudah tersertifikasi SNI Ekolabel Ramah Lingkungan 7188:7, Ekolabel Swadeklarasi Mudah Terurai yang dikeluarkan oleh KLHK, Sertifikasi Halal, Ekolabel Singapura hingga Ekolabel Malaysia.

3) Oxium juga sudah mendapat Paten Indonesia, Paten Amerika, dan Paten Singapura.

4) Oxium sudah banyak diteliti oleh peneliti independen dan kredibel baik nasional seperti ITB, UNESA, dll, maupun internasional yang jurnal-jurnal ilmiahnya dapat diakses secara online juga.

Untuk itu teknologi Oxium merupakan teknologi plastik oxo-degradable ramah lingkungan mudah terurai yang sudah teruji dan tersertifikasi yang tidak perlu diragukan lagi keabsahannya. Semoga bisa menjawab keresahan-keresahan di masyarakat dan dapat diluruskan agar tidak menjadi hoax semata.

Mari sama-sama mengawasi dan mengontrol penyebaran berita agar tidak berujung hoax demi Indonesia yang lebih baik.